Siang hari yang cerah, kulangkahkan kakiku menusuri bebatuan dan rumah-rumah yang terletak di lereng yg terjal. dari pandangan mata seakan-akan kampung itu tak bernilai. taukah anda ternyata kampung itu adalah " MONTOMISAN". Desa ini secara administrasi Pemerintahan merupakan wilayah Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan provinsi Sulawesi Tengah.
Montomisan ini merupakan "Kampung Tua" yang ternyata memiliki nilai peradaban yang sangat tinggi. di sana terdapat suatu daerah yang masyarakat Banggai Kepulauan & sekitarnya menyebutnya : " Komboolon atau Lipu Bakkal." Lipu artinya Daerah/wilayah sedangkan bakkal artinya besar, jadi lipu bakkal berarti artinya daerah yang besar. di kampung Tua ini ada beberapa peninggalan peradaban antara lain ; Kuburan Raja-raja Banggai yang terdiri dari 7 tingkat, 1 area tanah (4 x 6 m) bersih putih dan tidak ada rumput dan tumbuhanpun yang tumbuh.
Montomisan ini pada tahun 1930 - 1960-an merupakan daerah yang banyak penduduknya. tapi tahun 1960-an terjadi migrasi penduduk, yang menurut survey awal ada 25 desa di Banggai Kepulauan yang dibentuk dan didiami awal oleh warga dari kampung Montomisan.
Mata pencaharian utama adalah bertani dan memelihara rumput laut. suku yang mendiami wilayah itu adalah " suku banggai" sub etnik sea-sea. agama yang dianut adalah agama islam.
ke depan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan pengkajian untuk menetapkan " Kampung tua" temasuk Desa Montomisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar